Rasa dan aksara adalah jodoh para pencinta kata

Kamis, 16 Januari 2020

Menunggu & Merindu




Hal yang tak pernah aku bayangkan adalah aku bisa sesabar ini menunggu kamu.

Kamu adalah mentari yang selalu ku tunggu saat malam hari. Meski aku sangat merindu, tapi waktu tak pernah berbaik hati mempercepat detiknya. Meski pikiranku selalu tertuju padamu, mau tak mau aku harus tetap terlelap untuk mengistirahatkan tubuhku.

Bisa kamu bayangkan, kan? Menunggu saja sudah menyiksaku, ditambah aku rindu tapi tetap harus tertidur. Bagaimana bisa? Mungkin terkadang aku bersyukur harus tertidur, sebab dibanding tak melakukan apa-apa, menunggu dan merindukanmu terasa melelahkan. Namun terkadang aku juga tak suka karena dipaksa tidur. Semua terdengar sangat melelahkan. Entah aku hanya diam atau bahkan tertidur sekalipun, menunggu dan merindukanmu memang selalu melelahkan.

Jangan sebal dulu, aku memang mengatakan menunggu dan merindukanmu itu melelahkan, tapi menunggu dan merindukanmu juga menyenangkan. Kamu tidak percaya? Bayangkan saja aku itu seperti kamu yang akan pergi ke kebun binatang esok hari saat kecil dulu. Tak bisa tidur, terus terbayang, berharap waktu cepat berlalu. Iya, menunggu kamu itu seperti itu. Melelahkan juga menyenangkan diwaktu bersamaan.

Seperti halnya anak kecil yang sedang menunggu esok untuk pergi jalan-jalan, aku pun sedang menunggu kamu untuk segera bertemu.

Besok, bisakah kita bertemu?

0 komentar:

Posting Komentar

Social Profiles

Twitter Pinterest instagram

Popular Posts

Categories

Aku ingin cerita, tapi janji jangan bosan, ya. Aku ingin menceritakan semuanya padamu, bahkan hal kecil yang tak penting. Kamu ...

Copyright © 2025 Catatan Rosi | Powered by Blogger
Design by Lizard Themes - Published By Gooyaabi Templates | Blogger Theme by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com